Ciri-ciri Lowongan Kerja Palsu, Fresh Graduate Wajib Tahu!
Ciri-ciri lowongan kerja palsu |
Karirid.com Di zaman berkembang, banyak orang yang suka memanfaatkan situasi tertentu seperti menipu. Menipu melalui modus lowongan kerja saat ini tengah marak terjadi. Oleh karena itu, Kamu harus mengetahui ciri-ciri lowongan kerja palsu.
Umumnya lowongan kerja palsu dibuat dengan informasi menarik, tujuannya agar banyak orang terjebak. Kondisi ini sudah dialami banyak korban terutama para fresh graduate. Terlebih lowongan kerja palsu sengaja dibuat mirip lowongan kerja yang asli.
Meskipun tengah marak terjadi, Kamu bisa menghindarinya dengan banyak cara mulai dari cek langsung ke situs perusahaan terkait. Selain itu, Kamu juga harus lebih selektif dalam membaca informasi lowongan kerja.
5 Ciri Lowongan Kerja Palsu yang Wajib Diwaspadai
Ciri-ciri lowongan kerja palsu |
Pada dasarnya, ciri-ciri lowongan kerja asli dapat dilihat dari bahasa lowongan. Sebab lowongan kerja asli akan menggunakan bahasa formal untuk mencari karyawan baru. Namun saat ini banyak oknum yang pintar menipu, berikut ciri-ciri lowongan kerja palsu:
1. Persyaratan Menjadi Karyawan Terlalu Mudah
Secara umum, persyaratan merupakan hal penting bagi perusahaan untuk mencari karyawan. Biasanya persyaratan tersebut berkaitan dengan job desk karyawan. Oleh karena itu, Kamu bisa memperhatikan ciri-ciri lowongan kerja asli secara detail.
Sementara lowongan kerja palsu biasanya menawarkan persyaratan yang mudah dan terlalu umum. Selain itu, lowongan kerja palsu biasanya tidak mengutamakan pengalaman. Padahal lowongan kerja asli selalu memperhatikan kualitas calon pegawai.
2. Menawarkan Gaji yang Menggiurkan
Ciri-ciri lowongan kerja asli biasanya menawarkan gaji yang relatif standar. Hal ini berbanding terbalik dengan lowongan kerja palsu yang menawarkan gaji menggiurkan. Dengan gaji yang relatif besar, banyak anak muda tertipu dengan lowongan kerja palsu.
Sebagian perusahaan seringkali tertutup masalah gaji, sehingga Kamu harus waspada jika terdapat lowongan kerja dengan gaji fantastis. Terlebih jika gaji tersebut tidak masuk akal, serta tidak sesuai dengan job desk yang dijelaskan pada lowongan kerja.
3. Bahasa Tidak Formal
Korban penipuan lowongan kerja memang sudah cukup banyak . Oleh karena itu, Kamu harus waspada dengan memahami bahasa lowongan kerja. Sebab lowongan kerja palsu umumnya menggunakan bahasa tidak formal, serta terkesan lebih santai.
Agar tidak menjadi korban penipuan lowongan kerja, sebaiknya baca informasi lowongan dengan teliti. Apabila menemukan kata yang typo atau tidak sesuai EYD, Kamu harus waspada. Sebab lowongan kerja asli biasanya memakai bahasa formal.
4. Mencatut Nama Perusahaan Besar
Ciri-ciri lowongan kerja palsu memang biasa mencatut atau membawa nama perusahaan besar. Padahal perusahaan besar apabila mencari karyawan informasinya cukup jelas, sehingga pencari kerja bisa mengetahui melalui website resmi perusahaan.
Apabila Kamu menemukan lowongan kerja dari perusahaan ternama, usahakan untuk melihat informasi di website perusahaan terkait. Hal ini bertujuan agar Kamu tidak menjadi korban penipuan lowongan kerja yang kini tengah marak terjadi.
5. Alamat Kantor Tidak Jelas
Lowongan palsu biasanya tidak mencantumkan alamat kantor secara jelas. Padahal dalam lowongan kerja, alamat kantor menjadi bagian yang penting. Selain itu, alamat kantor dan lokasi interview yang berbeda menjadi pertanda lowongan kerja palsu.
Ketika mendapatkan undangan interview, sebaiknya cari informasi terkait alamat tersebut. Apabila alamat yang akan dituju memiliki ulasan buruk, sebaiknya Kamu berfikir dua kali untuk mendatanginya. Sebab bisa saja lowongan kerja tersebut palsu.
Itulah beberapa ciri ciri lowongan kerja palsu secara umum. Setelah mengetahuinya, Kamu harus waspada agar tidak menjadi korban penipuan. Sebab lowongan kerja palsu umumnya akan menarik biaya mahal, sehingga merugikan pelamar kerja.
Posting Komentar