Semua Label
  • Semua Label
  • Accounting
  • Admin Staff
  • Admin Umum
  • Administrasi
  • Akutansi
  • Apoteker
  • Artikel
  • Asisten Apoteker
  • Barista
  • Bidan
  • BUMN
  • Cinema XXI
  • Collection
  • Crew Outlet
  • Crew Resto
  • Crew Store
  • Crew Toko
  • D3/S1
  • Dokter Gigi
  • Dokter Umum
  • Dosen
  • Driver
  • Engineering
  • Fresh Graduate
  • Front Office
  • Frontliner
  • Gramedia
  • Guru
  • Host Live
  • Hotel
  • HRD
  • Indosat
  • Jayapura
  • Jurnalistik
  • Karyawan
  • Kasir
  • Kepala Toko
  • Kesehatan
  • Keuangan
  • Komunikasi
  • Kontributor Berita
  • Lamaran Kerja
  • Lowongan Kerja
  • Magang
  • Manokwari
  • Manufaktur
  • Marketing
  • Multimedia
  • Operator
  • Penipuan
  • Perawat
  • Perbankan
  • Perhotelan
  • Pertambangan
  • PGSD
  • PKSS
  • Pramuniaga
  • Premium
  • Promotor
  • Resepsionis
  • Sales
  • Satpam
  • Security
  • SMA/SMK
  • Sorong
  • Sponsor
  • Staff Administrasi
  • Staff HRD
  • Teknik
  • Telkomsel
  • Tenaga Kesehatan
  • Timika
  • Universitas Stekom
  • Waiters
  • WFH

5 Urutan Berkas Lamaran Kerja yang Bikin HRD Tertarik, Apa Saja?

Urutan Berkas Lamaran Kerja
Urutan Berkas Lamaran Kerja


Karirid.com Saat ini mengirim file lamaran kerja PDF kian populer di zaman modern. Meskipun terdengar lebih mudah, namun Kamu harus melakukannya sesuai prosedur. Sebab terdapat beberapa urutan berkas lamaran kerja yang harus diterapkan.

Mayoritas HRD akan memilih berkas lamaran yang lengkap. Sebaliknya berkas lamaran yang tidak lengkap akan diabaikan begitu saja. Oleh karena itu, usahakan untuk melengkapi dokumen persyaratan dengan baik serta menyusunnya sesuai urutan.

5 Urutan Berkas Lamaran Kerja yang Wajib Diketahui 

Urutan Berkas Lamaran Kerja
Urutan Berkas Lamaran Kerja

Meskipun Kamu memilih mengirimkan file lamaran kerja PDF, namun usahakan untuk menyusun berkas sesuai urutan. Hal ini bertujuan agar peluang Kamu diterima di perusahaan terkait lebih besar. Berikut urutan berkas lamaran kerja yang benar, yakni:

1. Surat Lamaran Kerja

File lamaran kerja PDF ataupun lamaran kerja tulis memang menjadi bagian yang pertama kali dilihat oleh HRD. Oleh karena itu, surat lamaran kerja berada di urutan pertama. Karena bersifat penting, Kamu harus membuat surat lamaran dengan baik.

Selain itu, jelaskan identitas diri dan posisi pekerjaan yang dilamar. Hal ini memudahkan HRD untuk memahami lamaran kerja yang telah Kamu kirimkan. Tidak hanya itu saja, usahakan untuk menggunakan bahasa formal saat menyusun surat lamaran kerja.

2. Curriculum Vitae atau Daftar Riwayat Hidup

Pada dasarnya, contoh surat lamaran kerja bisa Kamu dapatkan dari media online. Dimana contoh surat lamaran kerja bisa dibuat sesuai keinginan. Setelah membuat surat lamaran kerja, Kamu bisa menyertakan Curriculum Vitae atau CV pada dokumen.

Secara umum, CV biasa disusun setelah surat lamaran kerja. Sebab CV merupakan dokumen yang menjelaskan identitas pelamar kerja secara detail, mulai dari nama, tempat tanggal lahir, latar belakang pendidikan, pengalaman kerja dan keahlianmu.

3. Ijazah dan Transkrip Nilai

Selain mempelajari contoh surat lamaran kerja, Kamu harus mempelajari urutan berkas lamaran dengan baik. Dimana setelah menyusun CV, Kanu bisa melampirkan ijazah dan transkrip nilai. Hal ini menjadi bukti bahwa Kamu pernah menempuh pendidikan.

Apabila Kamu sering fresh graduate, dan belum memiliki ijazah bisa menggantinya dengan SKL atau Surat Keterangan Lulus. Apabila nilai yang diperoleh cukup bagus, peluang diterima kerja di suatu instansi lebih besar. 

4. KTP dan Kartu Keluarga

Syarat melamar pekerjaan sebenarnya hampir mirip dengan perusahaan lainnya. Dimana setelah melampirkan ijazah, Kamu bisa melampirkan KTP dan KK. Berkas ini menjadi bukti bahwa Kamu merupakan orang Indonesia.

Tidak hanya itu saja, KTP dan KK menjadi pertanda bahwa surat lamaran kerja yang dibuat sesuai dengan fakta. Terlebih dalam beberapa kasus banyak orang yang membuat informasi palsu. Padahal syarat melamar pekerjaan cukup mudah.

5. Pas Foto Terbaru

Syarat melamar pekerjaan yang satu ini memang cukup populer. Dimana urutannya bisa Kamu susun setelah KTP dan KK. Berkas ini menjadi pendukung bahwa Kamu orang asli yang akan melamar pekerjaan. Sebab nanti HRD akan melihat kecocokan foto pelamar.

Setelah pas foto terbaru, urutan berkas lamaran kerja yang selanjutnya yaitu sertifikat pendukung, portofolio, bukti pengalaman kerja (jika ada), SKCK atau Surat Keterangan Catatan Kepolisian dan juga Surat Keterangan Sehat dari rumah sakit.

Urutan berkas lamaran kerja tersebut bisa Kamu jadikan sebagai landasan saat melamar pekerjaan. Hal ini bertujuan agar peluang keterima kerja di posisi yang diinginkan lebih besar. Terlebih daya saing saat mencari pekerjaan cukup banyak.

Posting Komentar